Tujuan
Melakukan rendering untuk menghasilkan output akhir berupa video
Alat
Blender 2.73a
Bahan
Dasar Teori
Terdapat banyak cara untuk me-render sebuah animasi menggunakan aplikasi blender. Dua cara umum yang sering ditemui adalah
- Me-render dalam bentuk video
- Me-render dalam bentuk image sequence
Masing-masing cara tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
- Render Video
- Memiliki kelebihan:
dapat langsung dinikmati menggunakan video player biasa seperti quicktime player ataupun windows media player - Kekurangan:
jika terjadi kesalahan atau crash saat render belum selesai, maka file video yang dihasilkan akan korup. Dan kegiatan render harus dimulai dari awal
- Memiliki kelebihan:
- Render Image Sequence
- Kelebihan:
jika terjadi keasalahan atau crash di tengah jalan, maka hasil render yang sudah dilakukan tidak perlu diulang - Kekurangan:
masih membutuhkan aplikasi compositor atau video editor atau aplikasi spesifik yang mampu mengubah image sequence menjadi bentuk video. Blender juga bisa berfungsi sebagai video editor.
- Kelebihan:
Petunjuk Praktikum
Percobaan 1: Render Video
- Buka file Rotated Cartoon Dragon.
- Scroll ke bawah sampai menemukan opsi Output pada View Properties
- Set nama file video blendertest.mov dengan meng-klik tombol folder pada bagian Output accordion.
- Pilih video format Quicktime
- Klik tombol Render Animation
- Tunggu proses rendering selesai hingga 250 frame.
- Di akhir rendering akan muncul file blendertest.mov pada folder yang sudah diatur sebelumnya.
Percobaan 2: Render Image Sequence
- Buka file Rotated Cartoon Dragon.
- Scroll ke bawah sampai menemukan opsi Output pada View Properties
- Set nama folder untuk menyimpan kumpulan image sequence dengan meng-klik tombol folder pada bagian Output accordion.
- Pilih format PNG jika belum dipilih.
- Klik tombol Render Animation
- Tunggu proses rendering selesai hingga 250 frame.
- Di akhir rendering akan ada file-file PNG yang berakhiran 001, 002, 003, dst sesuai dengan nomor frame pada folder yang sudah diatur sebelumnya. contoh kumpulan image sequence yang dimaksud adalah seperti berikut ini
Percobaan 3: Convert Image Sequence menjadi Video
- Buka file blender baru. Pertama-tama klik File ➞ New
- Kemudian klik Reload start-up File
- Aktifkan view layout Video Editing
- Pada view Video Sequence Editor klik Add
- Klik menu Image
- Set start frame 1 dan end frame 250
- Pilih semua image sequence dari 0001.png sampai 0250.png
- Klik Add Image Strip
- Klik tombol play untuk memainkan image sequences yang sudah ditambahkan
- Ganti view Graph Editor dengan view Properties
- Set nama file video yang diinginkan pada bagian Output dengan menekan tombol folder
- Klik render Animation untuk me-render video
Hasil Praktikum yang diharapkan
- Membuat screen record berisi playback dari hasil render berupa video.
- Membuat screen record berisi isi folder yang berisi kumpulan image sequence (hasil render per frame berupa gambar).
- Menceritakan tentang durasi/waktu yang dibutuhkan untuk merender keseluruhan frame (250 frame).
Kesimpulan yang diharapkan
Mahasiswa dapat membuat kesimpulan dalam bentuk ringkasan pengalaman yang diperoleh dari praktikum ini